Minggu, 15 Januari 2012

Mezbah Allah

MESBAH ALLAH

“Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!”
-Mazmur 43:4-


          Pemazmur berkata: Sukacita, kegembiraan dan syukur naik ke hadapan Tuhan, justru disaat ia ada di Mezbah Allah.
          Mezbah adalah tempat korban, Biasanya tempat korban adalah tempat yang sangat menyakitkan. Tempat yang penuh linangan air mata. Tetapi ternyata korban untuk Tuhan yang sesuai dengan kehendak-Nya, justru mendatangkan sukacita yang ajaib.
          Saat kita berduka, saat kita tertekan, lakukanlah sesuatu yang tidak lazim: Datanglah ke mezbah-Nya, bawa korban yang Dia suka, apapun bentuknya, maka hati kita akan jadi beda.

Puji Tuhan!!
                                         By His Grace,

                                                     AGNES MARETA

Korban dan Kelimpahan

KORBAN DAN KELIMPAHAN

Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa,lalu berkatalah mereka kepadanya:"Sudahkah engkau tahu bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh Tuhan terangkat ke sorga?"
Jawabnya:"Aku juga tahu, diamlah!".. Jawabnya:"Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah garam kedalamnya."
2 Raja-raja 2 : 3-20

          Saat umat-Nya membutuhkan air, perintah-Nya adalah: Galilah parit-parit, yaitu tempat penampungan air.
 Namun air itu baru datang dengan limpah, saat mereka mempersembahkan korban.
          Dari kecil kita sekolah, belajar, bekerja dan sebagainya, itu seperti menggali parit. Mempersiapkan diri untuk menampung berkat. Namun berkat itu sendiri baru turun dengan deras, saat kita tahu mempersembahkan korban.
          Korban kita kepada-Nya adalah bukti cinta kita pada-Nya. Dan bagi mereka yang mengasihi-Nya, berlaku janji bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala perkara atas hidup kita.
          Sudahkah saudara menggali parit dan sudahkah saudara mempersembahkan korban tanda cinta kita pada-Nya? 

                                         By His Grace,

                                                     AGNES MARETA

Tuhan Meneguhkan

TUHAN MENEGUHKAN

“Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.”
-Mazmur 90:17-


          Musa berseru dalam doanya: teguhkanlah perbuatan atau pekerjaan kami!!                                                                             Tiap hari kita bekerja, tiap saat kita berkarya.
                            Tetapi apakah kerja dan karya kita itu ada hasilnya?
          Seringkali kita sudah bekerja begitu keras. Kita bekerja sampai tangan kita begitu lemah, namun hasil yang dicapai tidak seperti yang kita harapkan.
           Itulah sebabnya doa musa ini begitu penting. Jika kita bukan orang yang malas. Jika tangan kita telah melakukan apapun yang kita bisa, mintalah seperti Musa meminta.
           Berserulah seperti Musa berseru: TEGUHKANLAH PEKERJAAN TANGANKU... maka saudara akan melihat, betapa Tuhan memberkati apa yang kita kerjakan.
                                         By His Grace,

                                                        AGNES MARETA

Rendah Hati

RENDAH HATI

“Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang di sediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
-Matius 15:26-


          Marakah jika Saudara tidak di anggap sebagai orang penting dan tidak di hormati?

Banyak orang sangat ingin DIHORMATI. Bahasa Jawa mengunakan istilah: DI-WONG-KE / dianggap manusia. Cirinya: begitu tidak di hormati, tidak di taati, tidak dapat fasilitas yang dimau, segera kecewa dan marah.
          Ahhh…. , kesombongan yang begitu menusuk bukan?
Firman Tuhan berkata: “Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engaku memang menerimanya, Mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya:” (1 korintus 4:7)
          Saya ingat iklan sebuah produk : How low can yau go? Ya seberapa rendah Saudara siap dibawa Tuhan?
          Orang yang berdiri, hanya dapat EMBUN HERMON. Orang yang menyembah tersungkur, akan menikmati ALIRAN SUNGAI YORDAN.
                                         By His Grace,
                                                     AGNES MARETA

Senin, 02 Januari 2012

Tetap Lihat Tuhan


TETAP LIHAT TUHAN

          Yang membedakan satu orang dengan yang lain adalah apa yang terbangun di dalam.
Sebagian terbangun sangat bagus, sebagian tidak terbangun sama sekali.
Sebagian membiarkan kepahitan dan luka mengrongrong hidupnya bahkan sudah belasan tahun.
Sebagian gampang membebaskannya dan membangun sesuatu yang lebih manis dan solid sehingga Tuhan tetap berkenan kepadanya.
          Saya berdoa Anda tidak akan membiarkan apa pun jadi puing – puing di dalam.
Kalau Anda ingin suatu hari Tuhan memberikan sesuatu dengan kuat biarkan itu terbangun dengan luar biasa.
Saudara akan lihat hal yang ajaib akan terjadi.
          Kadang pengalaman yang menyakitkan dan sulit dilupakan terjadi dalam hidup kita.
Tapi Anda bersama Tuhan bisa mengubah hal tersebut menjadi sesuatu yang luar biasa.

                                                                       By His Grace,

                                                                     Agnes Mareta

Integritas Penentu Keberhasilan


INTEGRITAS PENENTU KEBERHASILAN

          Harvard University baru – baru membuat penelitian: 85 % keberhasilan seseorang ditentukan oleh attitudenya bukan oleh kecerdasan atau kehebatan yang lain.
           Attitude, sikap bagaimana membawa dirinya dan cara bersikap dengan tepat mempunyai peranan begitu besar dalam keberhasilan seseorang.
          Lihat di Alkitab orang – orang yang merendahkan diri di hadapan Tuhannya, melakukan dengan komitmen, punya integritas, orang tersebut akan dipromosi dan diangkat Tuhan luar biasa. 

                                                              By His Grace,

                                                               Agnes Mareta

Minggu, 01 Januari 2012

2012


2012

           Ini tahun 12. Ada yang khusus dengan angka itu. Walau tak pernah diungkap secara eksplisit, namun saya yakin itu angka favorit Tuhan.
Dengan alasan Ilahi, yang pasti alasan yang penuh arti, kita tahu ada 12 suku Israel, ada 12 rasul, dan ada 12 gerbang.
          Saya berdoa ini akan menjadi tahun keajaiban, tahun penggenapan, tahun kita nikmati dengan semua berkat dan anugerahNya dengan utuh.
          Mari sambut hari baru, jaman baru, dan songsong tahun ini dengan Tuhan beserta kita.
Selamat Tahun Baru 2012

                                              By His Grace,

                                          AGNES MARETA

Orang Majus, Gembala, atau Herodes-kah Kita ?


ORANG MAJUS, GEMBALA, ATAU HERODES-KAH KITA ?

          Orang majus adalah mereka yang datang untuk menyembah dan membawa persembahan yang layak bagi Raja.
Para gembala datang untuk “ melihat “ dan membuktikan perkataan malaikat.
Sedang Herodexs adalah orang yang takut dan terganggu dengan apa yang Tuhan kerjakan.
          Tidak ada yang mengakui bahwa dirinya adalah  seperti Herodes. Namun tiap kali Tuhan bergerak sesuatu atau meminta sesuatu dan hati kita  menjadi resah, takut, dan tidak rela, bukankah itu seperti Herodes ?
          Jika kita bukan orang yang bertindak sigap dan percaya saat Tuhan berfirman, melainkan kita lebih suka melihat dulu, bukankah itu seperti gembala?
Sebaliknya, jika kita percaya dan merespon dengan cepat serta kuat, itu adalah orang majus.

Yang mana di antaranya ketiganya adalah kita ?
Kiranya jadi perenungan buat Natal kita.
Amin.

                                     By His Grace,

                                  AGNES MARETA